Lima Wilayah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Lima Wilayah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Ilustrasi karhutla (foto:net)

ANALISD.COM, Pekanbaru - Meski curah hujan masih tinggi di Riau, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat luas lahan yang terbakar di Riau sudah mencapai 16 Hektare (Ha) sejak Januari hingga pertengahan Maret 2023.  Sementara itu, untuk titik hotspot tercatat sebanyak 52 titik.

Menurut Kepala pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal sesuai prediksi, musim panas yang lebih kering akan terjadi pada Juni sampai September 2023. Karena itu, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.

"Hingga saat ini dilaporkan sudah 16 hektar lahan terbakar di Riau. Mudah-mudahan bertahan di angka 16 hektar," ujarnya.

Bahkan saat ini Riau sudah menetapkan  status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Sementara sejauh ini sudah lima kabupaten/kota di Riau yang menetapkan status siaga darurat Karhutla di Riau.

Kelima kabupaten/kota tersebut adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak dan Rokan Hulu.

"Sudah lima daerah di Riau menetapkan status siaga darurat Karhutla di Riau. Sementara masih ada tujuh daerah lagi yang belum, yakni Kabupaten Pelalawan, Kuansing, Rokan Hilir, Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kota Dumai," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan masih adanya daerah yang belum menetapkan status siaga darurat Karhutla di Riau. Pihaknya mengimbau agar dapat segera menetapkan status untuk lebih memudahkan koordinasi dan pengerahan personil.

"Kami mendorong agar kabupaten/ kota yang belum menetapkan status, untuk dapat menetapkan status siaga darurat karhutla," ungkap Edy.

#Hutan

Index

Berita Lainnya

Index