ANALISD.COM –  Lebih 30-an rumah penduduk Desa Pesajian, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu digenangi air sedalam lebih kurang 90 Cm.

Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Peranap akibat hujan yang terus mengguyur beberapa hari belakangan Menyikapi kondisi ini, Polres Inhu, Polda Riau, melalui Polsek Peranap langsung memantau sekaligus memberikan bantuan pada korban banjir.

Para anggota polisi langsung turun ke lokasi banjir dan rumah warga untuk melihat kondisi dari dekat. Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran, Rabu siang (15/4) menjelaskan, pemantauan dan penyerahan bantuan pada korban banjir di Desa Pesajian dilaksanakan oleh Kapolsek Peranap, Iptu Bahagia Ginting, S.H bersama sejumlah anggotanya.

Laporan terkini dari Polsek Peranap, hingga pukul 13.40 WIB  luapan air sungai Batang Peranap sudah mulai surut hingga 60 Cm.

Meski demikian, sebanyak 30 unit rumah warga setempat masih digenangi air dengan rata-rata 90 Cm dari permukaan lantai rumah.

Selain puluhan rumah penduduk, jalan desa sepanjang lebih kurang 100 meter juga terendam air. Belasan hektar kebun kelapa sawit dan karet milik warga juga terendam air.

"Meski demikian, sampai saat ini, belum ada warga yang mengungsi, masih bertahan di rumah masing-masing," ucap Misran.

Dampak banjir ini, puluhan kepala keluarga tidak bisa beraktivitas seperti biasa, untuk membantu para korban banjir, Polsek Peranap menyalurkan sedikitnya 40 paket sembako.

"Luapan air sungai Batang Peranap berangsur surut, mudah-mudahan, menjelang besok pagi sudah normal lagi," pungkas Misran.

#Lingkungan Hidup

Index

Berita Lainnya

Index