Komnas HAM Terima Aduan Dugaan Pelanggaran HAM di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Komnas HAM Terima Aduan Dugaan Pelanggaran HAM di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Mobil milik warga yang hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Peristiwa kebakaran tersebut merenggut belasan nyawa dan puluhan lainnya alami luka bakar. TEMPO / Hilman Fathurrah

ANALISD.COM-Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyatakan telah menerima aduan mengenai dugaan pelanggaran HAM dalam peristiwa kebakaran depo Pertamina Plumpang.

Komnas menyatakan masih menelaah laporan tersebut. “Semua pengaduan yang diterima pasti dibahas dan ada prosedurnya,” kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, di Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Atnike berkata lembaganya masih memeriksa kelengkapan informasi yang diadukan. Dia mengatakan juga perlu menelaah apa yang dituntut oleh pelapor. Selain itu, dia mengatakan Komnas HAM perlu memeriksa apakah kasus yang dilaporkan menyangkut HAM atau tidak.

“Kalau dinilai terkait dengan pelanggaran HAM, maka Komnas HAM harus menindaklanjuti,” tutur Atnike. Kendati demikian, Atnike mengatakan lembaganya belum sampai pada kesimpulan adanya dugaan pelanggaran HAM di kasus tersebut.

Pihak yang melaporkan kejadian kebakaran depelanggaranpo Pertamina di Plumpang adalah lembaga yang menamakan diri Pembela Kesatuan Tanah Air Bersatu. Lembaga tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada Komnas HAM pada Senin, kemarin.

Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Akibatnya, 19 orang tewas dan 38 orang tengah dirawat di rumah sakit. Si jago merah menjalar hingga permukiman warga Kelurahan Rawa Badak Selatan, termasuk Kampung Tanah Merah, yang berlokasi di dekat depo. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran ini.

Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang pernah mengalami kebakaran hebat pada Minggu malam, 18 Januari 2009 silam. Kebakaran Depo Pertamina Plumpang 2009 itu disebabkan oleh faktor human error. Pertamina kala itu mengatakan bahwa kebakaran tersebut telah menyebabkan kerugian hingga sekitar Rp 17 miliar. Sementara itu, korban jiwa akibat insiden itu berjumlah satu orang, yakni petugas keamanan di fasilitas tersebut.

Berita Lainnya

Index